-
Mengolah data pada bidang medis, kadangkala bertemu dengan data dari eksperimen dan menggunakan tikus sebagai hewan uji. Tikus ini dikondisikan agar mengalami keadaan tertentu dan kemudian diberikan beberapa perlakuan. Masa pemulihan akan menjadi salah satu hal yang menarik dan akan diproyeksikan ke usia manusia. Berikut ini adalah potongan informasi yang berkaitan dengan tikus wistar.
Peneliti biomedis menggunakan tikus sebagai model eksperimen sering menghadapi berbagai pertanyaan seperti “apa hubungan antara usia tikus dan manusia?”, “kapan hewan-hewan ini dianggap dewasa atau tua?” Atau “berapa umur tikus pada tahun manusia?”. Hanya beberapa hasil penelitian yang telah berusaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.
Pertanyaan-pertanyaan ini bisa dijawab dengan berbagai cara. Sebagian besar peneliti biasanya menghubungkan usia manusia dan tikus hanya dengan menghubungkan masa hidup mereka, akan tetapi ada yang tidak dapat diterima, karena untuk pekerjaan penelitian yang spesifik, kadang menggunakan fase perkembangan tertentu dari tahapan kehidupan tikus.Dengan demikian, orang harus mempertimbangkan fase yang berbeda dari kehidupan mereka untuk memiliki hubungan yang akurat.
Tikus laboratorium hidup sekitar 2 hingga 3,5 tahun (rata-rata 3 tahun), sedangkan harapan hidup di seluruh dunia manusia adalah 80 tahun, dengan variasi di negara-negara sesuai dengan kondisi sosial ekonomi mereka.Oleh karena itu, mengambil masa hidup mereka bersama-sama, dapat dihitung sebagai berikut :
(80 × 365) ÷ (3 × 365) = 26,7 hari manusia = 1 hari tikus; dan
365 ÷ 26,7 = 13,8 hari tikus = 1 tahun manusia.
Dengan demikian, satu tahun manusia hampir sama dengan dua minggu tikus (13,8 hari tikus) saat dihubungkan dengan masa hidupnya.Namun, sementara mempertimbangkan berbagai fase kehidupan tikus, termasuk fase usia penyapihan, bisa dengan mudah melihat bahwa tikus memiliki masa kanak-kanak yang singkat dan lebih cepat jika dibandingkan dengan manusia. Tikus berkembang dengan cepat selama masa bayi dan menjadi dewasa secara seksual sekitar usia 6 minggu. Manusia, di sisi lain, berkembang secara perlahan dan baru mencapai pubertas sampai sekitar usia 11-12 tahun.
Dengan demikian,hal ini menunjukkan bahwa meskipun tikus merupakan elemen yang sangat diperlukan penelitian biomedis, mereka bukan bentuk miniatur manusia. Perbedaan dalam anatomi, fisiologi, pengembangan dan fenomena biologis harus dipertimbangkan ketika menganalisis hasil dari setiap penelitian pada tikus ketika usia merupakan faktor penting.
Perhatian khusus harus diambil jika bermaksud untuk menghasilkan korelasi dengan kehidupan manusia. Hal ini penting bagi peneliti untuk memahami bahwa usia relatif berbeda tergantung pada tahap kehidupan. Oleh karena itu, kita harus menentukan umur yang relevan dalam penyelidikan dan faktor-faktor apa yang sedang dianalisis. Untuk ini, perhatian khusus diperlukan untuk memverifikasi fase dalam beberapa hari dari hewan dan korelasinya dengan berapa tahun usia di manusia.
Berikut hubungan usia tikus dengan usia manusia menurut Sengupta (2013):
6 bulan = 18 tahun
12 bulan = 30 tahun
18 bulan = 45 tahun
24 bulan = 60 tahun
30 bulan = 75 tahun
36 bulan = 90 tahun
42 bulan = 105 tahun
45 bulan = 113 tahun
48 bulan = 120 tahunSemoga bermanfaat.
Malang, Sabtu 6 Pebruari 2016
Sumber :
Sengupta P. The Laboratory Rat: Relating Its Age With Human’s. International Journal of Preventive Medicine. 2013;4(6):624-30.================================================
Informasi training dan ebook:
Hubungi bapak Khasanudin di nomor 0817-0487-726 (HP/WA)Kantor, Jl. Soekarno Hatta Kav. 1F Malang
Satu atap dengan ruko Toko Buku Islam Khalifa (STC di lantai 2).
Buka setiap hari jam 08.00-17.00.
Facebook STC :
https://www.facebook.com/stc.malang.7
-
Recent Posts
Recent Comments
stcmalang on MENGUJI KECOCOKAN MODEL (… stcmalang on MENGENAL ANALISIS DISKRIMINAN Ibnu Masud on MENGENAL ANALISIS DISKRIMINAN stcmalang on MENGUJI KECOCOKAN MODEL (… alvian on MENGUJI KECOCOKAN MODEL (… Archives
Categories
Meta